Anda sedang menikmati istirahat di hotel mewah – apa hal terakhir yang ingin Anda dengar saat bersantai di kamar?Benar – alarm kebakaran!Namun, jika hal itu terjadi, Anda ingin tahu bahwa segala tindakan pencegahan telah dilakukan agar Anda dapat keluar dari hotel dengan cepat dan tanpa cedera.
Ada sejumlah tindakan pencegahan yang akan diambil hotel Anda untuk memastikan keamanan Anda.Berikut beberapa aspek utama yang perlu dipertimbangkan:
1. Melaksanakan penilaian risiko kebakaran hotel secara berkala
Identifikasi bahaya dan cara terjadinya kebakaran.Pertimbangkan siapa yang mungkin berisiko – tamu adalah yang paling rentan karena mereka tidak mengenal bangunan tersebut (dan mungkin tertidur saat terjadi kebakaran).Atur pemeriksaan rutin terhadap peralatan, steker, dan sumber potensi kebakaran lainnya.Pastikan semua pemeriksaan dan tindakan yang diambil untuk pencegahan kebakaran dicatat secara resmi.
2. Menunjuk petugas pemadam kebakaran
Pastikan Anda menunjuk orang-orang yang kompeten dan bertanggung jawab untuk menjadi Petugas Pemadam Kebakaran dan bahwa mereka menerima pelatihan teknis dan praktis keselamatan kebakaran sehingga mereka mengetahui cara mencegah dan memadamkan kebakaran jika diperlukan.
3. Melatih seluruh staf hotel tentang pencegahan kebakaran
Memberikan pelatihan kebakaran untuk semua staf dan melaksanakan latihan kebakaran penuh setidaknya dua kali setahun untuk semua staf di semua shift.Catat setiap pelatihan, latihan dan pemeriksaan peralatan di Buku Log Keselamatan Kebakaran.Pastikan semua staf mengetahui siapa Petugas Pemadam Kebakaran yang ditunjuk di setiap shift.
4. Memasang sistem deteksi dan alarm kebakaran
Semua hotel memiliki kewajiban hukum untuk memiliki sistem deteksi dan alarm kebakaran.Periksa detektor asap secara teratur.Pastikan semua alarm berbunyi cukup keras untuk membangunkan tamu yang berpotensi tertidur dan pertimbangkan juga alarm visual, untuk membantu tamu yang memiliki gangguan pendengaran.
5. Perawatan dan perbaikan rutin
Periksa secara teratur semua pintu kamar hotel, Pintu Kebakaran, penerangan darurat, dan peralatan pemadam kebakaran untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.Periksa juga secara berkala semua peralatan dapur, stopkontak dan peralatan listrik di kamar hotel.
6. Strategi evakuasi yang terencana dengan jelas
Hal ini dapat bergantung pada jenis dan ukuran hotel.Bentuk strategi evakuasi yang paling umum adalah a) Evakuasi Serentak, dimana alarm memperingatkan semua ruangan dan lantai sekaligus dan semua orang dievakuasi pada waktu yang sama atau b) Evakuasi Vertikal atau Horisontal, dimana terdapat evakuasi 'bertahap' dan orang-orang disiagakan dan dievakuasi dalam urutan tertentu.
7. Rencanakan dan tandai dengan jelas jalur evakuasi
Semua jalan keluar harus memungkinkan orang mencapai tempat yang aman di mana pun kebakaran terjadi.Oleh karena itu, harus ada lebih dari satu rute dan harus selalu bersih, terang, dan berventilasi.
8. Pastikan tamu hotel mempunyai semua informasi yang relevan
Terakhir, semua tamu harus diberikan informasi dan prosedur yang relevan jika terjadi kebakaran.Lembar informasi keselamatan kebakaran, yang merinci seluruh prosedur, pintu keluar, dan titik berkumpul harus tersedia bagi SEMUA tamu dan dipajang secara jelas di semua area dan ruangan umum.
Waktu posting: 16 Agustus-2023